Bagaimana Altri membuka usaha jasa terjemahan bahasa Inggris di dalam kesibukannya sebagai mahasisiwi
Foto Altri Handayanti tengah berpose di ayunan. |
Alasan seseorang berbisnis adalah adanya peluang. Kita tidak bisa memaksakan diri sendiri untuk berbisnis hanya karena ingin sama dengan orang lain. Mereka yang memulai sekalipun dalam benaknya (Butuh) tetap saja, peluang adalah hal utama yang mereka cari-cari. Jika memang Anda benar-benar memaksa membuka bisnis hanya karena ingin sama atau karena mendengar kesuksesan orang lain, lantas Anda meniru, itu sama halnya Anda membiarkan diri sendiri bernapas di dalam air.
Bisnis ini berbeda dengan bisnis yang sebelumnya saya tulis; jasa rangkai kata dan makanan ringan. Pun dari cara mereka memulai; peluang yang datang secara berbeda, jenis bisnis yang berbeda dan tentunya jangkauan pasar yang ditargetkan oleh para owner-nya.
Inspirasi kali ini datang dari seorang mahasiswi Universitas Padjadjaran. Ia merupakan salah satu sahabat saya. Tiga tahun silam kami memutus cerita melalui acara sakral yang digelar. Dua hari lalu adalah hari dimana saya dan dirinya bertemu melalui pesan singkat, WhatsApp. Kami saling tegur-sapa, menanyakan ada kabar baik apa selama ini dan lain sebagainya.
Di tulisan ini, Altri akan memberitahu bagaimana ia membangun bisnisnya yaitu jasa terjemahan bahasa Inggris. “Memilih jasa ini karena memanfaatkan kemampuan yang saya punya, peluangnya juga lumayan”. Kata Altri melalui pesan singkat. Seperti yang telah saya singgung di atas. Apapun alasannya, peluang, selalu lebih diutamakan.
Bisnis ini memiliki tiga keuntungan sekaligus. Pertama, keuntungan finansial untuk tambahan uang jajan dan biaya yang diperlukan lainnya. Kedua, merupakan belajar tambahan selain di kelas. Dan ini benar. Jika ada costumer yang memakai jasanya, ia akan sibuk di ruang kamar yang notabene banyak dihiasi boneka mungil dan beberapa kucing lucu. Ketiga, keuntungan terakhir adalah semakin bertambahnya relasi. Ini sangat penting, di era teknologi hal yang harus dimiliki oleh pebisnis adalah relasi atau pertemanan. Besarnya kantor bisnis hanya 30 persen untuk keberlangsungan usaha Anda. Selebihnya, relasi.
Seorang Altri yang lahir di desa Maleber Kabupaten Kuningan ini memberi wawasan luas kepada saya tentang bisnis. Ia juga mengatakan pentingnya seorang pemuda untuk menemukan peluang, apapun. Jika kita hanya mengandalkan lowongan kerja meski sebenarnya boleh tetapi ini tidak akan menciptakan perkembangan di dalam hidup Anda. Belajarlah untuk memulai, menemukan dan menciptakan hal hebat dengan tekad dan kemampuan sendiri. Itu pasti akan Anda capai sekalipun harus merangkak.
“Saya menjual jasa ini dengan harga: untuk sebuah jurnal 15k per lembar dan artikel 10k per lembar”. Harga yang pantastis murah jika kita bandingkan dengan Fiver.com. Sekalipun 5 dollar adalah harga yang sangat murah menurut startup tersebut.
Altri adalah mahasiswi Universitas Padjadjaran. Ia mengambil jurusan sastra inggris. Penyuka kucing dan bunga-bunga mungil. Anda bisa menemukannya di Instagram dan Facebook.
Posting Komentar