Sebagai kabupaten yang berada di dekat gunung sudah menjadi hal yang biasa jika di sekitar kabupaten tersebut memiliki situ atau air yang berasal dari tanah. Atau, istilah ini biasa dikenal oleh masyarakat Sunda 'Cai Nyumur' atau 'Cai nyusu'.
Air yang berada dalam tanah bergerak ke atas akibat dari pergerakan lempeng melalui celah-celah batu.
Hampir setiap desa di kabupaten Kuningan memiliki air nyumur meski dalam bentuk kecil. Seperti misalnya situ kabuyutan di Susukan, Situ Cigintung di desa Ciputat dan Situ yang berada di Desa Garawangi.
Masyarakat beranggapan bahwa apabila kita membawa air tersebut bisa menjadi berkah atau mitos-mitos lainnya yang dipercaya hingga sekarang. Padahal, air-air itu hanyalah air akibat dari aktivitas di dalam perut bumi sendiri yang terbentuk ratusan tahun lalu. Maka hal ini wajar apabila kamu mendengar bahwa situ tersebut tidak pernah surut karena airnya bersumber dari dalam tanah.
Namun ada juga yang memanfaatkan untuk objek wisata seperti situ-situ yang dibahas di bawah ini. Mari simak, situ-situ apa saja yang telah kami rangkum.
Situ Kabuyutan
Situ Kabuyutan berada di ujung tenggara kabupaten Kuningan tepatnya di desa Legokherang kecamatan Cilebak. Jaraknya pun cukup jauh dari pusat kota sekitar 45 KM atau sekitar 1 jam 45 menit. Tidak hanya jauh, akses jalan menuju situs ini pun sedikit berkelok dengan aspal jalan yang kurang memadai.
Baca juga: Puncak damai di objek wisata paniis
Konon, katanya di situ ini terdapat ikan sebesar lemari seagai penghuninya. Ikan ini hanya muncul di waktu tertentu saja seperti Selasa kliwon dan Jum'at kliwon. "Kalau ada orang yang melihat ia akan tertimpa nasib buruk". Menurut mitos setempat.
Sama seperti halnya situ-situ lain, airnya berwarna biru ke hijau-hijauan. "Kalau dulu sih enggak ada orang yang berani kesini karena terkenal angkernya. Tapi pihak pemerintah mulai membangun dinding disetiap sisinya dan airnya digunakan untuk mengairi sawah".
Situ Putat
Situ Putat ini berlokasi sama dengan situ kabuyutan di desa Legokherang. Kedua situ ini berada di bawah kaki gunung Subang yang berbatasan dengan daerah Brebes. Bedanya, situ ini berada di daerah pertengahan persawahan.
Kami telah membahas situs ini di tulisan sebelumnya tentang 3 wisata di kabupaten Kuningan yang menakjubkan. Kini, situs Putat bisa sobat nikmati tanpa biaya alias gratis.
Situ Cicerem
Situ Cicerem berada di jalan Kaduela Pasawahan kabupaten Kuningan. Tempat ini merupakan salah satu objek wisata yang banyak digemari oleh para wisatawan. Jika sobat ingin berkunjung kesini, sobat hanya membayar tiket sebesar 5.000 saja.
Di kolam, terdapat puluhan ikan mas yang lucu. Sobat bisa berfoto dengan ikan-ikan tersebut. Di tambah lagi, di tempat ini terdapat objek wisata yang instagramable untuk berfoto.
Situ Cicerem
Setelah sobat berkunjung ke situ Cicerem, sobat membutuhkan waktu sekitar satu jam jika sobat ingin berkunjung langsung ke situ Wulukut.
Situ Walukut berada di desa Kartayuga Nusaherang kabupaten Kuningan. Jika memasuki objek wisata ini, sobat hanya dikenakan biaya sebesar 2.000 saja dan parkir 2.000 untuk tiket masuk. Jika sobat ingin menaiki perahu, sobat harus membayar uang sewa sebesar 10.000.
Semua tiket harga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebijakan masing-masing objek wisata tersebut
Demikianlah informasi yang berhasil kami rangkum. Atau, sobat juga ingin melihat objek wisata yang memukau di kabupaten Kuningan.
Posting Komentar