Ad Under Header
Parallax Ad

Yesjek, Startup Milik Putra Kuningan

Yesjek, Startup Milik Putra Kuningan

Yesjek adalah sebuah perusahan rintisan yang bergerak dalam bidang jasa. Didirikan oleh seorang pemuda bernama Randhika Ramadian. Dengan hadirnya Yesjek di Kuningan ini diharapkan mampu mendongkrak anak muda untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri. Artinya, masih banyak peluang diberbagai sektor yang harus kita gali dengan potensi-potensi yang mereka miliki. 

"Karna melihat kondisi saat ini banyak orang kuningan yang menganggur, banyak juga pemuda/i lulusan sekolah yang menargetkan kerja diluar kota. Sehingga beliau (Pendiri) terfikirkan untuk membuat Kuningan mandiri dengan berdirinya PT Putra Karya Kamuning (Yesjek),  kemudian juga hal ini dapat membantu memajukan perekonomian Kuningan, mensejahterakan UMKM. Selain itu juga Kuningan memiliki ciri khas tersendiri dari bidang startup". Ungkap salah satu karyawan Yesjek.

Dari dasar inilah pendiri melakukan sebuah inovasi untuk mendongkrak ekstabilitas para pelaku UMKM di kabupaten Kuningan. 

Dari sumber lain menyebutkan bahwa UMKM yang ada di Kuningan itu sangat potensial untuk mengembangkan produknya lebih jauh lagi. Namun sayang, daya marketing-nya sangat minim sekali terutama di bidang teknologi. Mereka beranggapan bahwa menjual produk di internet itu hanya buang-buang waktu saja. Apalagi, kalau bermodal mengeluarkan biaya untuk beriklan. Kami juga mengamati, kurangnya perhatian secara reel kepada para UMKM. Perlu adanya sebuah terobosan baru—tidak hanya seminar dan seminar—kita harus benar-benar turun kelapangan melihat dan memperhatikan situasi UMKM tentang apa yang mereka keluhkan.

Baca juga: cara daftar Yesjek

Seperti misalnya, beberapa bulan lalu ada isu yang cukup hangat di kabupaten Kuningan. Hadirnya E-Parking membuat segelintir orang merasa ditidakadilkan dengan adanya teknologi parkir ini. Alasannya sangat umum yang kalau kita sadur mereka tersaingi dengan hadirnya teknologi. Dari sini muncul sebuah pertanyaan "Apakah teknologi hadir sebagai penjajah?". Kalau toh alasan masyarakat yang dilontarkan "Kami tidak berpendidikan. Jadi wajar kalau tidak tahu teknologi" adalah alasan yang sangat klasik sekali. Orang yang pandai memahami dan memanfaatkan teknologi tidak hanya berasal dari orang-orang yang berpendidikan saja. Setiap orang bisa, sekalipun tidak berpendidikan tinggi. Kuncinya apa? banyak membaca dan literasi. 

Kembali lagi ke awal, kehadiran Yesjek dengan harapannya untuk mendongkrak para pelaku UMKM dan menjadikan pemuda lebih mandiri bisa kita gunakan sebagai peluang dari sektor bisnis. Perusahaan rintisan yang didirikan olehnya bisa membantu keterpurukan yang dialami oleh UMKM di tengah pandemi ini. Bisa kita buktikan perkembangannya yang cukup pesat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2020 meskipun masih tergolong baru mereka telah memiliki driver; motor 120 orang dan mobil 5 orang dan mitra food sebanyak 50 orang. 

Aplikasinya sudah tersedia di Google Playstore. Ada empat fitur yang bergerak dalam jasa yang berbeda-beda; Yesjek driver, Yesjek food, yesjek mitra dan yesjekmall (Comingsoon). 

Posting Komentar