Pohon-pohon termangu di sepanjang jalan dekat jembatan gantung ini. Sesekali daunnya berjuntai mengikuti tiupan angin yang perlahan mendesir. Satu dua orang lamat-lamat memperhatikanku yang tengah sibuk menatap kosong sejauh mata memandang. Mungkin, mereka aneh melihatku yang merasa takjub dengan keindahan alam di jembatan ini. Namun tak kuacuhkan--aku membiarkan mereka puas melihat yang aneh dalam diriku.
Ah, kurasa memang manusia begitu!
Derai rindu tiba-tiba saja mendera relung jiwa yang tengah bersemayam di dunia antah-berantah. Aku sengaja tidak membawanya ke pelataran semesta. Aku ingin terbebas dari rindu yang kadang-kadang menjadi benalu. Ketika rekahan rindu itu menjadi satu-kesatuan yang utuh tiba-tiba harus terhempas sebelum berlabuh. Oleh sebab itu aku tidak ingin membawanya lagi. Aku ingin terbebas dari rindu yang akhirnya hanya mengabu.
Lupakan rindu!
Hari Jum'at kemarin aku berkunjung ke sebuah jembatan yang sempat viral di sosial media. Jembatan gantung itu berada di desa Winduhaji kabupaten Kuningan. Jembatan yang menghubungkan antara desa Winduhaji dan Citangtu itu memiliki keindahan alam yang asri. Dari jembatan tersebut kita bisa menikmati bentang alam yang cukup luas ditambah dengan pepohonan yang rindang.
Banyak masyarakat yang berkunjung ke jembatan tersebut hanya untuk sekadar berfoto selfi. Namun sebenarnya jembatan itu bukanlah tempat wisata melainkan jalan penghubung untuk memaksimalkan kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Hanya karena alamnya yang indah inilah masyarakat berduyun-duyun untuk mengabadikan diri melalui foto alias selfi.
Bagi aku yang baru pertama kali lagi menelusuri kota Kuningan jembatan gantung tersebut sangatlah memukau. Soalnya, tiga tahun silam aku menghabiskan waktu di kota orang untuk mencari ilmu di pondok pesantren. Itu sebabnya banyak orang yang sedikit terheran-heran dengan kekagumanku yang kupancarkan melalui wajah.
Baca Juga:
Apalagi ketika memandang lanskap alam yang berada di sebelah barat rasanya ingin terus berada di jembatan gantung tersebut. Bagaimana udara sejuk menyentuh tubuhku yang secara perlahan memeluk.
Jangan sungkan menyapaku di sosial media
IG: haerunnisaa9362
Posting Komentar