KKN 2020 kelompok 58 ini membantu para pelaku UKM desa Lengkong untuk mengembangkan produknya di kancah dunia maya. Penurunan pendapatan yang diakibatkan oleh pandemi ini sangat terasa bagi para pelaku UKM desa Lengkong, khususnya produk rengginang.
Sehingga, seperti yang dijelaskan oleh salah satu anggota kelompok 58, Adinda Putri, kami menciptakan sebuah terobosan dalam bidang kemasan, pemasaran, dan menambah beberapa rasa ke dalam rengginang tersebut.
Lanjut Adinda, awal mula kami melihat ini, kami merasa ini banyak sekali hal-hal yang harus dirubah atau dipersiapkan, khusus dalam menghadapi persaingan di dunia digital. Pertama, kami merubah kemasan agar dapat bisa dilirik atau dapat menarik masyarakat. Kedua, kami menciptakan dan menambah rasa dari yang sebelumnya hanya rasa bawang putih dan terasi. Kami menambahkan rasa ori, pedas, coklat, dan matcha.
"Karena pembuat rengginang di desa Lengkong ada hampir di setiap dusun, karena keadaan pandemi pemasaran nya pun terhambat. Oleh karena itu, kami berinisiatif membatu para pembuat rengginang dengan digitalisasi produknya. Selain itu, agar lebih menarik kami membantu mendesain kembali kemasan serta memberi inovasi rasa." Kata Adinda Putri saat dihubungi Majalah Kuningan.
*Ini adalah program Majalah Kuningan yang membantu masyarakat untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi desanya masing-masing.
*Di kirim oleh kelompok 58 KKN 2020 Universitas Kuningan melalui aplikasi WhatsApp.
Posting Komentar