Seluruh karyawan RS. Juanda dan masyarakat desa Lengkong menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya dr H Sarjono.
Salah satu karyawan RS. Juanda, Ferra Fitri Dimand, mengatakan, semasa hidup mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan itu dikenal sosok yang someah (murah senyum) kepada siapapun.
Ferra melanjutkan, setiap aku bertemu dengannya dimanapun dan kapanpun, mediang Sarjono selalu menyapa dengan tutur yang lembut.
Ia pun berharap semoga beliau diterima di sisi Allah dan semoga Pa Jhon (Pak Sarjono, Red) husnul khotimah.
Senada dengan Ferra, salah satu warga desa Lengkong, Jujun Junaedi (20), pun mengatakan, mendiang Sarjono memang dikenal orang baik dan bersikap ramah entah itu ke anak-anak maupun ke orang dewasa.
Tambah Jujun, semenjak ayah saya meninggal, beliau dan istrinya pernah membantu biaya sekolah adik-adik saya.
"Ya semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah, ditempatkan bersama orang-orang sholeh, ditempatkan di surganya Allah, karena beliau orang baik dan rajin beribadah serta bersedekah." Tutupnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dokter senior sekaligus pembina komunitas pembina Black Horse Kuningan itu dikabarkan meninggal pada Kamis (17/09/2020) di RS Penawar Medika Tulang Bawang akibat kecelakaan motor di Tulang Bawang, Lampung.
Posting Komentar