 |
| By Pixabay |
"Kira-kira apa ya hal-hal yang harus disiapkan sebelum membuat acara foto prewedding?".
Mungkin kamu bertanya-tanya tentang hal ini. Jika benar, kamu berada di situs yang tepat. Sebenarnya wajar apabila kamu banyak 'Tidak tahunya' tentang hal-hal yang berkaitan dengan nikah. Toh, kan, kamu baru pertama kali menikah.
Tulisan ini sekiranya dapat menjawab pertanyaan kamu atau setidaknya telah memberi sedikit pengetahuan.
Pertama, kamu harus melihat budget "Ada berapa yang kamu punya"
Banyak orang yang mendahulukan "Konsep" ketimbang "Melihat budget" akhirnya mereka terbebani dengan hal yang sebenarnya tidak harus ada sebelum menikah.
Mungkin karena mereka melihat orang-orang begitu mewah melakukan sesi foto prewedding. Atau permintaan dari pasangannya yang menginginkan hal yang lucu dan unik.
Nah, jika kamu tidak ingin merasa bahwa ini 'Beban', hal yang harus kamu lakukan adalah melihat "Anggaran" berapa yang kamu punya.
Ketika 'Anggaran' sudah kamu ketahui besarannya barulah kamu mulai memikirkan 'Konsep apa yang kira-kira akan dibuat'.
Dan kamu akan menyesuaikan 'Konsep' dengan anggaran yang kamu punya. Hal ini lebih memudahkan dan meringankan kamu dalam berpikir untuk membuat konsep.
Pertama, kamu harus mengetahui dan melihat anggaran yang kamu punya sebelum kamu memilih 'Konsep apa yang akan kamu pakai'. Hal ini demi kamu tidak merasa terbebani.
Kedua, kamu harus memikirkan 'Konsep' apa yang kira-kira akan kamu pakai untuk sesi prewedding
"Apakah konsep penting? Kayak organisasi aja pake konsep-konsep-an".
Menurut saya, mengonsep itu penting sebelum melakukan acara. Bukan hanya akan 'Bagus atau tidaknya' sebuah acara tetapi ini agar tidak merepotkan kamu nanti.
Ketika kamu mengonsep acara, kamu juga akan memperhitungkan biaya, tempat dan orang yang terlibat di acara nanti.
Pun kamu akan lebih tenang ketika acara tengah berlangsung, karena memang semuanya telah kamu tentukan dan perhitungkan secara tepat.
Kedua, kamu harus mengonsep acara agar semuanya terukur
Ketiga, pilihlah Photographer yang menurut kamu profesional
Ketika kamu memilih Photographer, mungkin kamu akan memilih orang yang banyak konsumennya atau banyak pengguna jasanya.
Menurut saya 'Banyaknya konsumen' bukan satu hal yang menjadi rujukan dalam memilih Photographer yang profesional. Tetapi juga bisa keliru.
Sebagai langkah awal kamu melakukan penilaian atau riset kepada beberapa Photographer. Pertama, kamu harus melihat karya-karya nya dan juga testimoni dari mantan pelanggannya.
Atau juga yang memiliki brand atau terkenal, karena terkenal bersumber dari karyanya yang mampu mengikat orang lain.
Mungkin kamu yang lebih mengerti dalam menilai seorang Photographer profesional.
Ketiga, bagus atau tidaknya hasil foto kamu nanti tergantung kepada Photographer-nya
Keempat, tentukan tempat dan waktu
Sebenarnya pemilihan tempat ini sudah kamu bahas di poin kedua yaitu tentang konsep. Namun biasanya konsep itu bersifat abstrak. Artinya, terlalu banyak yang kamu bahas ketika kamu memikirkan konsep.
Untuk lebih dalam lagi, kamu harus memikirkan ulang menentukan lokasi dan tempat yang akan kamu gunakan untuk acara nanti.
Apakah foto prewedding itu akan outdoor atau indoor. Diskusikan ini dengan pasanganmu dan juga dengan Photographer yang kamu pilih.
Waktu yang tepat memang berada di hari Minggu. Kamu juga bisa mendiskusikan waktu ini dengan Photographer yang kamu pilih.
Agar semua orang yang terlibat di acara nanti lebih fokus dengan apa yang mereka kerjakan.
Keempat, tentukan sedetail mungkin hal-hal yang berkaitan dengan waktu dan tempat
Baca juga: 5 tempat prewedding di kota Kuningan
Posting Komentar