 |
| Source by pixabay/leo2014 |
Bagi saya ini adalah artikel yang menenangkan dari sekian banyaknya artikel yang meresahkan di tengah kegaduhan ini. Informasi bak jaringan dunia maya yang rumit menjadi sesuatu yang dapat menggetarkan hati seseorang.
Melalui Forbes, Direktur Departemen Kesehatan Ohio Amy Acton mengatakan bahwa kita tidak perlu memakai masker untuk menghindari coronvirus. Informasi yang salah dapat menakut-nakuti masyarakat sehingga, demi terhindar dari Coronvirus, mereka menimbun masker dengan membelinya secara besar-besaran.
Eli Perencevich, MD seorang profesor kedokteran dan epidemiologi juga menyampaikan bahwa meskipun kita berada dekat dengan orang yang terkena the covid, kita tidak perlu memakai topeng atau masker.
The covid tidak menular melalui udara tetapi the copid menular apabila kulit kita terkena air yang berasal dari bersin, batuk dsb. Gunakanlah masker ketika kamu sakit ini demi melindungi orang lain agar tidak terkena the covid.
Hari lalu, di penutup pengajian, Habib Hanif menyampaikan bahwa senantiasa kita harus menjaga wudhu dan menjaga kebersihan serta meminta doa kepada Tuhan yang maha kuasa. Agar kita dapat terhindar dari virus corona dan penyakit lainnya.
Cara pemerintah kabupaten Kuningan mencegah coronavirus
Sebagai orang yang lahir di kabupaten Kuningan, pemerintah pun gencar melakukan antisipasi agar the covid tidak sampai ke kabupaten Kuningan. Ini merupak langkah intruksi dari pemerintah provinsi, Gubernur Ridwan Kamil.
Pemerintah daerah Kuningan, melalui dr Hj Susi Lusiyanti mengatakan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan Call centre. Terangnya, mungkin pengoperasiannya akan dimulai hari Jum'at.
Hasil rapat koordinasi yang diselenggarakan di gedung Purbawisesa Setda kab. Kuningan, pun menginstruksikan kepada semua petugas medis puskemas untuk mensosialisasikan kesehatan kepada seluruh elemen masyarakat.
Petugas medis puskemas diminta untuk lebih intens dalam memberikan pelayanan medis. Terlebih jika ada warga yang mengalami gangguan pernafasan yang disertai pusing.
Apa yang harus dilakukan agar tidak terkena the covid?
Pencegahan lebih baik dari mengobati, begitu kata pepatah bilang. Kita perlu dewasa dalam menyikapi hal-hal yang dapat menyerang kesehatan kita.
Sebelum semuanya terlambat lebih baik kita memaksakan diri untuk bertindak demi kesehatan dan masa depan.
Cara pertama, mencuci tangan secara detail dan tuntas
Mencuci tangan tidak hanya sekadar basah yang kemudian di gosok-gosok. Tidak. Kita harus rinci dari mulai sela-sela jari bagian telapak tangan dan punggung tangan.
Kamu juga harus memastikan sela-sela kuku bersih dari debu-debu. Minimal 20 detik waktu yang kamu gunakan untuk mencuci tangan.
Ala dokter juga menyarankan agar menggunakan sabun dari produk hand sanitizer. Usahakan yang memiliki kandungan alkohol minimal 60%. Dengan alasan agar mudah efektif membasmi kuman.
Cara kedua, menggunakan masker
Jika Anda sedang sakit gunakanlah masker. Pun bukan masker yang hanya sekadar masker.
Ada dua tipe masker; masker surgical dan masker N95.
Masker surgical atau masker bedah adalah masker yang hanya bisa digunakan 1 kali pakai. Masker ini biasa dipakai oleh masyarakat pada umumnya.
Cara menggunakan masker ini mungkin kamu juga sudah tahu. Tapi saya ingin memberitahu fungsi warna yang ada di dalam masker bedah ini. Warna putih, yang digunakan menghadap mulut berfungsi untuk menyerap kotoran dan menyaring kuman yang terbang di udara.
Sementara masker N95 adalah masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya. Sebenarnya masker ini yang disarankan untuk menangkal virus corona.
Harganya pun mahal dan kurang nyaman ketika dipakai.
Nah, setelah memakai masker dan masker itu akan kamu buang, hindari atau jangan menyentuh bagian depan masker. Karena bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel hasil dari filter tadi.
Menghindari hewan yang berpotensi menularkan coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga berasal dari kelelawar. Sebaiknya kamu jauhi kelelawar. Biasanya, kan, kelelawar suka makan buah-buahan, terutama buah mangga. Orang-orang melegalkan buah mangga yang bekas digigit kelelawar kemudian dimakannya. Mulai saat ini jangan sampai ya.
Juga ketika kamu akan memasak daging diusahakan benar-benar bersih dan matang dimasak. Ini demi menghindari virus-virus yang masih menempel.
Tentang Coronavirus
Dunia kesehatan disibukkan dengan virus corona yang menyerang warga Wuhan di provinsi Hubei, China. Bahkan, virus corona ini menyebar ke berbagai negara dalam waktu yang cepat. Awal munculnya virus corona ini berasal dari pasar makanan laut Huanan di Wuhan.
Virus corona atau novel Coronavirus (nCoV) dapat menyerang sistem pernapasan manusia, bahkan, dapat menyebabkan kematian. Sebelumnya, ada tiga jenis virus corona yang menggemparkan dunia. Satu, Severe Acute Respiratory Syndrome-Related Coronavirus (SARS-CoV) pada tahun 2002 di China. Dua, Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) pada tahun 2012 di Arab Saudi. Ketiga, Novel Coronavirus (nCoV) ini merupakan jenis terbaru dari virus corona pada tahun 2019 di China.
Dikutip dari katadata, jumlah korban yang tewas akibat coronavirus mencapai 3.200 ribu orang dengan jumlah kasus kini 92 ribu. Sementara di Tiongkok kasus kematian akibat coronavirus menurun tetapi melonjak di dua negara; Iran dan Korea Selatan.
Total kasus coronavirus 19 di Korea Selatan mencapai angka 5.328 dengan angka kematian mencapai 32 orang . Sementara di Iran, total kasus coronavirus mencapai 2.336 dengan angka kematian 77 orang akibat dari coronvirus 19.
Di Indonesia sendiri, awalnya pemerintah tenang-tenang saja mendengar kasus ini. Bahkan, sampai ada daerah yang menyambut turis asing dengan tarian. Tetapi beberapa hari ke depan, pemerintah Indonesia mulai gencar mewaspadai adanya virus corona.
Beberapa hari kebelakang jumlah orang yang terkena coronavirus mencapai angka 2 orang. Tetapi kondisinya kini semakin membaik. Semoga tidak ada korban lain yang terkena coronavirus atau covid 19 ini.
Posting Komentar