Kenapa saat kita membaca informasi virus corona tiba-tiba kita merasa tenggorokan gatal, nyeri dan sedikit muriang? Itu wajar

Source by Pixabay

Sebagai aktivis media sosial saya selalu membaca berita terkini. Termasuk membaca berita tentang virus corona. Hampir dua bulan penuh saya selalu menyelami berita yang membeberkan informasi mengenai virus corona.

Ketika pertama kali membaca perasaan saya biasa saja. Namun akhir-akhir ini ketika saya membaca mengenai virus corona tiba-tiba saya merasa agak gatal tenggorokan, nyeri dan sedikit agak muriang.

Benak saya bertanya-tanya, “Apakah saya terkena virus corona?”. Saya pun mulai khawatir dengan apa yang saya alami. Mungkin kamu juga merasa apa yang telah saya rasakan sebelumnya; panik, khawatir dan takut. Lantas bertanya-tanya.

Sehabis sholat Isya, saya kembali berselancar di dunia Twitter. Tiba-tiba muncul thread atau uraian dari dokter dengan nama akun dr. Andri, SpKJ,FACLP.

Beliau menjelaskan, ketika kita membaca informasi mengenai virus corona tiba-tiba tenggorokan kita merasa gatal, nyeri dan sedikit muriang meski suhu tubuh normal. Hal itu wajar, sebab reaksi psikosomatik tubuh kita saat ini memang terasa.

Salah satu yang membuat reaksi ini muncul adalah KECEMASAN kita yang dipicu oleh berita-berita yang secara terus menerus kita konsumsi terkait virus corona.

Oleh sebab ini pusat rasa cemas atau amygdala sekaligus memori kita menjadi terlalu aktif bekerja. Terkadang dia tidak sanggup mengatasi kerja berat itu. Amygdala yang secara aktif bekerja dan terlalu berlebihan ini mampu mengaktifkan sistem saraf otonom secara berlebihan. Kita jadi selalu dalam kondisi siaga terus menerus. Ketidakseimbangan inilah yang membuat gejala psikosomatik muncul sebagai reaksi untuk siap siaga menghadapi segala macam ancaman.

Kenali juga beberapa tanda munculnya psikosomatik

Munculnya psikosomatik terjadi ketika kamu berada di bawah tekanan atau saat pikiran kamu dipenuhi beban berat. Hal inilah yang memicu kamu mudah sakit meskipun fisik tidak bekerja. Psikosomatik juga dapat muncul ketika pikiran kamu sedang stres dan kacau.

Cara agar kita terhindar dari rasa ini adalah dengan menyelami hobi yang menyenangkan. Dan, kamu harus menjauhi informasi-informasi terkait virus corona ini. Agar mentalmu kembali normal dan sehat tentunya. Sebarkan hal-hal baik kepada masyarakat agar mereka yang merasakan hal yang sama dapat pulih dari rasa cemas yang terlalu berlebihan.

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter umum. Namun profesi yang sejalan dan tepat adalah psikiater. Nanti, para psikiater akan menentukan jenis penyakit dengan cara menelitinya yang dilihat dari berbagai aspek termasuk faktor lingkungan, pribadi dan durasi lamanya penyakit.