Ad Under Header
Parallax Ad

Apa Itu Disinfektan? Mampukah Disinfektan Membasmi The Covid?

Apa Itu Disinfektan? Mampukah Disinfektan Membasmi The Covid?

Sosial media diramaikan oleh postingan akun lain yang meng-upload video “Penyemprotan disinfektan” yang dilakukan oleh petugas gabungan atas instruksi pemerintah kabupaten Kuningan.

Bagaimana kendaraan pemadam kebakaran di kawal oleh mobil polisi dan beberapa kendaraan lain di belakangnya. Mobil merah ini memposisikan dirinya di samping kanan dan di samping kiri. Lantas air menyembur ke samping berbentuk payung melalui selang. Ada beberapa orang disetiap samping jalan. Masing-masing mereka menggenggam ponsel dengan kamera yang menyala—untuk kemudian di upload ke sosial media dan diberi caption

Mobil merah itu melakukan penyemprotan disepanjang jalan protokol kabupaten Kuningan. Bundaran Cijoho, Jalan Siliwangi, Pasar Baru, Taman Kota, Jalan Djuanda dan masjid Syiarul Islam.

Sebagian masyarakat hanya tahu cairan disinfektan itu untuk membasmi virus corona. Namun apakah disinfektan mampu membasmi secara telak—virus corona? Bagaimana cara disinfektan bekerja? Dan kenali 'Apa itu disinfektan?' 

Tentang Disinfektan


Disinfektan adalah salah satu cairan bahan kimia. Biasanya, cairan ini digunakan untuk menghilangkan atau membunuh mikroorganisme (baik virus maupun bakteri) pada benda mati. Itu sebabnya mengapa disinfektan disemprotkan di sepanjang jalan protokol kabupaten Kuningan. 
Cairan ini tidak digunakan untuk mencuci tangan karena dapat menyebabkan efek iritasi pada kulit dan mengganggu pernapasan. Berbeda dengan antiseptik. Kalau tadi disinfektan digunakan pada benda mati maka antiseptik digunakan untuk jaringan hidup.

Namun disinfektan tidak memiliki daya dorong atau penetrasi sehingga tidak dapat menjangkau mikroorganisme yang terdapat di celah-celah yang tersempil. Untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme secara keseluruhan maka dibutuhkan proses pemanasan (Sterilisasi) dengan tertutup (autoklaf). Mungkin prosesnya selesai dalam waktu kurang lebih satu jam. Namun endapannya dapat menimbulkan dampak lain. 

Dilansir dari CNN Indonesia, Sugiyono Saputra, peneliti mikrobiologi LIPI mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan di ruang terbuka bisa saja tidak efektif jika ada hujan. Sebetulnya keefektifan penyemprotan disinfektan di jalan protokol masih harus di kaji. 

Sinar matahari atau sinar ultraviolet dapat membantu membunuh virus secara alami. Ia juga menyarankan sebaiknya penyemprotan diprioritaskan di ruang tertutup seperti masjid, sekolah, perkantoran dan rumah-rumah. 

Cara ampuh mencegah the copid 


Satu-satunya cara untuk mencegsh penularan virus corona ini ya dengan mengikuti arahan dari pemerintah. Seperti tidak boleh keluar rumah atau melakukan social distancing

Pun dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik. Kita harus menjaga kebersihan dilingkungan agar terhindar dari DBD. Sebab, kasus kematian terbanyak juga yang berasal dari DBD.

Kita juga harus semaksimal mungkin menjaga mental agar tetap sehat. Perbanyaklah mengobrol dengan keluarga. Atau, jika Anda merasa tidak tenang dengan informasi terkait coronavirus di sosal media. Anda bisa menyelami hobi dan menjauhi sejenak informasi-informasi yang tidak jelas alias hoax. 


Posting Komentar