Pohon Bidara |
Pohon bidara begitu istimewa padahal pohon ini banyak tumbuh dan dijumpai di Indonesia. Menariknya, daun pohon bidara ini begitu ditakuti jin sehingga bisa menjadi racun bagi bangsa jin. Daun inilah yang biasa digunakan untuk mengobati sihir dan gangguan dari jin.
Begini cara menggunakan daun bidara untuk mengobati sihir atau gangguan jin
Wahab Bin Munabbih salah seorang pemuka tabi'in yang ahli dalam sejarah dan ilmu kedokteran menyarankan, cara menggunakannya untuk pengobatan dan mengusir Jin dengan cara:
- Siapkan 7 lembar daun bidara
- Kemudian haluskan (Penggiling, tumbuk atau diblender)
- Setelah dihaluskan, larutkan ke dalam air minum (Bening)
- Sebelum diminumkan, bacakan ayat kursi, surat Al-kafirun, Al-ikhlas, Al-falaq dan An-nas
- Terakhir minumkan ke orang yang terkena sihir atau gangguan jin
Untuk mengobati sihir:
- Sipakan 7 lembar daun bidara
- Haluskan
- Campurkan dengan air minum
- Bacakan ayat kursi
- Berikan kepada orang yang terkena sihir sebanyak 3 teguk
Bisa juga digunakan untuk mandi dengan cara yang sama dan diutamakan membacakan ayat kursi, surat Al-Falaq dan surat An-nas. Dengan izin Allah akan hilang dengan sendirinya.
Selain untuk mengobati sihir dan gangguan jin daun bidara juga bisa digunakan untuk bersuci bagi orang yang baru masuk Islam (Muallaf). Hal ini terjadi pada masa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
"...saat ada seseorang yang akan memasuki Islam lantas Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkannya untuk mandi dengan daun bidara (sidr)". (HR. Nasai, Tirmidzi dan Ahmad).
Wanita bersuci dari haid juga disarankan dengan air yang dicampur dengan daun bidara.
Manfaat daun bidara lainnya
Dan ini lebih banyak dikenal di tanah air. Daun bidara biasa digunakan campuran untuk memandikan jenazah. Nabi SAW memerintahkan untuk menggunakan daun bidara ketika memandikan jenazah.
Pohon bidara jenis apa yang memiliki khasiat semacam itu?
Tanaman ini bisa tumbuh di berbagai kondisi termasuk dikondisi yang kering. Oleh sebab itu, tumbuhan yang bernama latin Ziziphus Mauritiana tersebar secara alami di berbagai wilayah lain seperti Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Urganda dan Kenya di Afrika. Di Asia: Afghanistan, Pakistan, India Utara, Nepal, Bangladesh China Selatan, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaya, Indonesia hingga Australia.
Tumbuhan ini bisa ditemukan mulai dari tepi pantai hingga daerah berketinggian 1000 m di atas permukaan laut termasuk Nusantara, tumbuhan ini menyebar secara merata di berbagai wilayah Indonesia.
Di Indonesia memang banyak perbedaan pandangan mengenai pohon bidara ini ada yang bilang bidara yang bisa digunakan untuk ruqyah adalah bidara arab sedangkan Bidara Cina dan Bidara Jawa atau yang sering disebut apel India tidak dapat digunakan untuk ruqyah.
Tetapi para pakar ruqyah telah menegaskan bahwa bidara apel india buahnya bisa dimakan dan insya Allah dapat menghilangkan gangguan sihir yang menyerang perut.
Posting Komentar