Ad Under Header
Parallax Ad

Takut Corona Virus? Inilah Trik Agar Anak Betah Di Rumah Dan Mau Mencuci Tangan

Takut Corona Virus? Inilah Trik Agar Anak Betah Di Rumah Dan Mau Mencuci Tangan
Source by Pixabay/serrano1004

Di tengah meningkatnya antisipasi masyarakat terhadap virus corona. Kita harus menghindari aktivitas yang melibatkan orang banyak. Hal ini merupakan pencegahan penularan virus corona.

Maka presiden RI pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan strategi kesehatan Social Distancing atau upaya untuk menjauhi kerumunan. 

Lalu bagaimana dengan anak-anak? Yang notabene main tanpa kenal waktu. Bisakah para Ibu menyuruh mereka hanya 'Satu kali' tetapi mereka melakukannya setiap waktu dengan kesadaran. 

Tanpa Ibu berteriak keras memarahi anaknya yang tidak mau mencuci tangan. Tanpa wajah Ibu memerah ketika anaknya kabur secara diam-diam untuk main.

Menyuruh anak untuk mencuci tangan sedikit dengan trik hebat


Lorenzo Amanda, guru TK asal Miami Florida memposting sebuah video di akun Instagramnya. Video itu menyampaikan kepada anak-anak bahwa ketika mencuci tangan dengan sabun maka kuman pun hilang.




Ini merupakan video edukasi yang baik bagi anak-anak. Sebuah ide yang harus diikuti (Jika perlu) untuk mengajarkan pentingnya mencuci tangan. 

Di dalam video: air kotor yang berada di piring putih bukan air yang telah terkontaminasi oleh kuman. Warna hitam yang mengambang itu adalah taburan dari merica. 

Pertama, Lorenzo memerintahkan ke salah satu muridnya untuk menyentuh air tanpa menggunakan sabun. Ia pun tidak memberitahu 'hal apa yang akan terjadi' kepada jari mungil dan merica itu. 

Kemudian, Lorenzo memerintahkan kembali muridnya tapi dengan menggunakan sabun. Hasilnya membuat anak-anak merasa gembira dan takjub. 

Bagaimana ketika menggunakan sabun kerumunan merica itu menjauh dari jari tangan si mungil. 


Smartphone cukup membantu untuk mencegah anak keluar rumah 


Banyak orang menganggap bahwa gawai itu teknologi berbahaya bagi anak-anak. Tetapi tidak selamanya begitu. Apapun yang memiliki kelemahan selalu memiliki kekuatan. Yang terpenting, kita, tidak benar-benar fanatik. 

Ketika para Ibu di rumah sudah lelah dalam melarang anak keluar rumah, Ibu, bisa memanfaatkan gawai untuk strategi. 

Pelarangan ini bukan semata-mata untuk menjauhkan anak dari bersosial. Tapi, untuk dua pekan ke depan, Ibu harus berusaha keras menjaga anaknya dari penularan coronavirus. 

Meski demikian, Ibu harus tetap mendampingi si anak bermain gawai. Jika si anak hobinya menonton video, carilah video yang memiliki nilai edukasi ataupun hiburan. Atau, jika si anak terlihat imajinatif. Ibu bisa mengunduh aplikasi menggambar, bermain musik atau ada juga aplikasi yang hanya sekadar mewarnai. 

Cara apapun demi si anak tidak keluar rumah demi terhindar dari virus corona, lakukan segera (Jika itu merupakan yang terbaik menurut Ibu).


Edelweis Putri Kumbara adalah penulis di Majalah Kuningan. Hobi traveling dan penikmat kopi. Ia hanya ingin hidup dimana pertanyaan tidak melulu tentang nikah, kerja dan universitas. Ia berasal dari desa Utopia.

Posting Komentar