Ad Under Header
Parallax Ad

Peluang Usaha Jus Buah di (Waduk Darma) Kuningan

waduk darma
Source: Instagram @wadukdarma.official
Siapa yang enggak ingin menikmati secangkir jus buah segar sembari memandangi lautan kecil Waduk Darma. Di sebuah gazebo atau tikar atau kursi yang sengaja dipasang menghadap Waduk Darma. Sesekali semilir angin itu menyentuh lembut kita—membuat rambut panjang mojang Kuningan berjuntai—menari-nari mengikuti arah angin melaju. 

Kemudian, kita merapikan posisi duduk dengan menyilangkan kaki kiri ke atas kaki kanan atau sebaliknya. Kedua tangan kita disimpan di samping kursi, atau disibukkan memegang buku. Atau enggak sama sekali—kita malah ingin fokus saja memandangi hamparan rerumputan hijau di tengah-tengah Waduk Darma atau gelombang-gelombang kecil air Waduk Darma. Itu... amat nyaman. 

Secangkir jus memang cocok di Waduk Darma. Di tengah terik sembari bersantai menunggu anak-anak bermain—secangkir jus bisa membantu kita melarikan diri dari kegaduhan.  

Ngomong-ngomong, apakah jus buah ada di Waduk Darma? 

Kita ingin jus buah ada di Waduk Darma. Namun, kita enggak ingin jus buah itu disajikan di sebuah warung dengan gaya yang umum, atau estalase berwarna perak dengan hiasan tulisan 'Jus Buah Segar' yang amat membosankan. Enggak ingin. 

Kita ingin, warung itu memiliki desain yang mampu berselaras dengan alam Waduk Darma; terbuat dari kayu atau bambu dengan gaya agak kekinian. Enggak usah megah yang penting sederhana tetapi memiliki kesan mewah. Memiliki kursi di luar yang memanjakan peminum jus dengan bentang alam Waduk Darma.

Dan, kita ingin di Waduk Darma enggak ada makanan dan minuman yang dibungkus menggunakan plastik. Bisakah? 

Cukup perbanyak gelas kaca atau bambu atau gelas dari tanah liat. 

Perlengkap Waduk Darma dengan mengadakan jus buah segar


Buah-buahan banyak. Kita tinggal pilih aja mau buah yang mana. Asal, tidak yang itu! 

Buah Durian


Bagaimana kalau durian? Maksudnya jus buah durian asli. Maaf kudet, di Kuningan sudah adakah? 

Buah durian memang mahal, apalagi kalau dijadikan jus? Tapi, tenang, penikmat buah durian akan selalu ada.

Kayaknya cocok jika jus buah durian ada di Waduk Darma. 

Kira-kira bagaimana rasanya menikmati jus buah durian sambil memandangi hamparan air Waduk Darma?

Namun, denger-denger, produksi buah durian di Kuningan enggak mampu memenuhi permintaan pasar. "Selain itu, durian dari desa-desa sentra kebun durian di Kuningan rasanya kurang manis, bahkan kadang-kadang ada yang tidak ada rasa manisnya sama sekali.” Kata Hasan Basri kepada PikiranRakyat (Minggu, 23 Juli 2017).

Kita yakin hal itu tidak selamanya. Menurut penikmat durian, buah durian yang terkenal manis berasal dari Kecamatan Karangkancana. Namanya Kadu Sampay. Nama 'Sampay' diambil dari nama desa Sampayjaya. 

Selain kadu sampay, di Kuningan pula ada durian oleced. Nama ini diambil karena produksi durian ini berpusat di Oleced Kecamatan Lebakwangi. 

Kekurangan produksi durian di Kuningan rupanya terendus oleh pemerintah Kab. Kuningan. Pada 2020, pemerintah kabupaten Kuningan memberi bantuan kepada masyarakat Kecamatan Cidahu berupa pohon durian beserta pupuknya. Di dalam sambutannya Acep menginginkan agar Kuningan dapat menjadi lumbung durian selain menjadi lumbung padi.

Jus buah durian banyak penggemarnya. Apalagi jika di tempatkan di wisata lautnya orang Kuningan, Waduk Darma.

Buah Rambutan


Kira-kira cocok enggak kalau buah rambutan dijadikan jus? Sangat cocok. Resep tinggal cari aja di Google.

Kenapa harus rambutan? Enggak buah naga atau alpukat gitu? 

Sebenarnya bisa-bisa saja bahkan semua buah pun bisa. Hanya saja disini kita harus memperbanyak kerja sama dengan produk asli Kuningan agar...?

Rambutan di Kuningan itu amat terkenal. Jelas, satu-satunya Rambutan Walahar. 

Rambutan Walahar pernah menjadi juara I pada kontes buah tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 1994, dan sudah diakui sebagai komoditas unggulan nasional yang memiliki nilai ekonomi amat tinggi dibanding rambutan lainnya. 

“Si Manis itu Bernama Rambutan Walahar” Kata Kang Ajun dalam judul feature-nya (Rabu, 14 Juli 2010). Ia juga mengungkap “[Rambutan Walahar itu] rasanya manis, kering dan daging buahnya tebal serta mudah mengelupas dari bijinya atau ngolotok.” 

Rambutan memang rambutan, tapi bagaimana jika jusnya terbuat dari Rambutan Walahar?

Apapun buahnya

Wisata Waduk Darma selalu menjadi idaman para wisatawan. Selain memiliki nilai historis yang panjang, Waduk Darma juga menjadi penopang. 

Pengunjung akan selalu ada. Buktinya, kemarin-kemarin membeludak. 
  • Di tambah pula, Waduk Darma
  • akan diupdate sedemikian
  • indahnya semakin meyakinkan
  • wisatawan akan kembali berjubel-jubel.
  • Apapun buahnya, secangkir jus segar
  • harus ada di Waduk Darma. 

WhatsApp

price/RP. 121212

Posting Komentar